Editorial:
Terlepas dari Polemik dan Kontroversi yg muncul dari Ruang Politik?,Di Prediksi Event Nasional GHM 2025 Akan Sukses Besar dan Mengharumkan Nama Gorontalo serta Meningkatkan Potensi Ekonomi Rakyat, Rakyat Gorontalo telah lama Menunggu event ini yg akan dilaksanakan pada Bulan Desember ini.
Gorontalo Half Marathon (GHM) 2025 telah mencatatkan sebuah fenomena yang luar biasa sebelum even itu sendiri benar-benar dimulai, lonjakan jumlah peserta yang membludak, jauh melampaui ekspektasi. Gelagat ini bukan sekadar indikator, melainkan sebuah konfirmasi awal bahwa event nasional ini diprediksi akan sukses besar.
Di balik gemuruh persiapan dan antusiasme pelari dari berbagai penjuru Nusantara, GHM 2025 hadir dengan janji ganda,sebagai pesta olahraga yang mengharumkan nama Gorontalo di kancah nasional, dan lebih penting lagi, sebagai mesin penggerak ekonomi kerakyatan yang dinantikan dapat menghidupkan denyut nadi perekonomian masyarakat Gorontalo pada bulan Desember nanti.
Kesuksesan suatu event olahraga tingkat nasional sering diukur dari partisipasi dan dampak ekonominya. Pada titik inilah GHM 2025 menunjukkan tajinya. Membludaknya jumlah peserta bukanlah sebuah kebetulan. Ia adalah buah dari sebuah strategi pemasaran dan branding daerah yang dijalankan dengan cermat. Setiap pelari yang mendaftar bukan hanya datang untuk mengejar medali dan mencatat waktu terbaik,mereka datang sebagai seorang wisatawan. Mereka akan membutuhkan penginapan, transportasi lokal, kuliner khas Gorontalo, dan oleh-oleh untuk dibawa pulang. Inilah yang disebut sebagai economic multiplier effect, di mana satu rupiah yang dikeluarkan oleh panitia untuk menyelenggarakan event akan berputar berkali-kali lipat dalam perekonomian lokal. Para pedagang kaki lima, pengusaha homestay, sopir taksi online, hingga pengrajin suvenir, semua akan merasakan geliat ekonomi yang dipicu oleh gelombang kedatangan peserta ini.
Di balik kesuksesan yang mulai terlihat nyata ini, terdapat sebuah fakta yang tak terbantahkan, ini merupakan bukti nyata dari kepemimpinan dan visi Gubernur Gorontalo, Dr. Gusnar Ismail. Dalam beberapa tahun terakhir, olahraga lari marathon telah menjelma menjadi sebuah tren nasional yang tidak hanya tentang gaya hidup sehat, tetapi juga tentang eksplorasi dan petualangan. Dengan cermat, Dr. Gusnar Ismail menangkap gelombang nasional ini dan mengalihkannya untuk memacu kemajuan Gorontalo. Kebijakannya untuk mendorong dan memfasilitasi penyelenggaraan GHM bukanlah langkah yang insidental, melainkan sebuah langkah strategis.
Dengan memajukan dunia olahraga yang sedang tren, yaitu lari marathon, Gubernur Gusnar Ismail tidak hanya sekadar mengadakan sebuah lomba. Ia sedang membangun sebuah brand baru bagi Gorontalo. Gorontalo tidak lagi hanya dikenal dengan kekayaan alam dan budayanya, tetapi juga sebagai destinasi olahraga yang profesional dan menarik. Kesuksesan dalam menangani event semacam ini membangun kepercayaan investor dan pelaku pariwisata, memberikan sinyal bahwa Gorontalo terbuka, siap, dan mampu menyelenggarakan event kelas nasional.
Oleh karena itu, GHM 2025 adalah lebih dari sekadar garis start dan finish. Ia adalah sebuah simbol kebangkitan. Ia adalah bukti bahwa dengan kepemimpinan yang visioner, sebuah tren nasional dapat diubah menjadi peluang emas untuk memajukan daerah. Kesuksesan Dr. Gusnar Ismail dalam membidani event ini akan tercatat bukan hanya pada medali yang dikalungkan di leher setiap finisher, tetapi lebih abadi lagi pada denyut ekonomi yang hidup dan nama Gorontalo yang semakin harum di peta nasional Indonesia. Pada Desember nanti, di bawah langit Gorontalo, setiap langkah kaki para pelari akan menggenjot roda perekonomian, mewujudkan janji bahwa olahraga memang dapat menjadi ujung tombak kemakmuran rakyat.