
Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang dijadwalkan berlangsung di Pulau Kalimantan pada sekitar Bulan November 2025 menjadi sorotan utama dalam agenda internasional yang memikat. Acara ini diharapkan akan menjadi momentum penting bagi seluruh konstituen KAHMI dari berbagai negara serta seluruh daerah di Indonesia.
Dalam konteks persiapan yang semakin matang, salah satu aktivis KAHMI di Sulawesi, Dulwahab, akan mengusulkan agar Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, diundang untuk memberikan kuliah umum di acara tersebut. Anwar Ibrahim sendiri adalah salah satu anggota KAHMI yang berasal dari Malaysia, yang pernah mengikuti perkaderan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Indonesia pada masa muda.
Agenda Rakor KAHMI ini bukan sekadar pertemuan rutin, namun menjadi landasan penting dalam membangun jaringan intelektual yang kuat antar negara dan generasi. Dengan mengundang tokoh-tokoh penting seperti Anwar Ibrahim, acara ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi pemikiran dan pengalaman, tetapi juga menjadi indikator kebangkitan intelektual Indonesia dan dunia intelektual Muslim internasional.
Dengan fokus pada pembahasan yang mendalam, kolaborasi lintas batas, dan semangat kebersamaan, Rakor KAHMI kali ini di Pulau Kalimantan akan membuka lembaran baru dalam sejarah intelektualitas di kawasan ini. Dengan kehadiran para pemimpin dan pemikir dari berbagai negara dapat memberikan inspirasi dan memberdayakan generasi muda untuk terus berkontribusi dalam memajukan Indonesia dan dunia Islam.